REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF (STUDI KASUS KABUPATEN LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR)
DOI:
https://doi.org/10.64788/ar-rasyid.v1i6.131Keywords:
female representation, legislative elections, political participation, gender, Lembata Regency.Abstract
This research examines the challenges of female representation in legislative elections in Lembata Regency, East Nusa Tenggara, with the aim of understanding the obstacles faced by women in formal political arenas. Despite the implementation of a 30% minimum quota for female representation in the legislature, women in Lembata Regency still face difficulties in achieving elected positions. Using a qualitative case study approach, this study identifies three key dimensions affecting women's representation: macro dimension (political systems and affirmative action policies), meso dimension (the role of political parties), and micro dimension (the individual capacity of female candidates). The findings show that although women meet the administrative quota, structural barriers, patriarchal culture, and unequal political resources still hinder their election. To enhance female representation, more concrete political support and a shift in societal attitudes towards gender inclusivity are needed.
Downloads
References
Aji, O. S. L., Asy’ari, H., & W, L. T. A. L. (2016). Optimalisasi Tata Cara Partai Politik Dalam Rekrutmen Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012. Diponegoro Law Journal, 5(4), 1–13.
Amier, A. (2022). Keterwakilan Perempuan Dalam Politik Indonesia (Studi Kasus Tentang Perolehan Suara Perempuan Pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Kota Makassar). http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/27457/
Bintari, A. (2022). Partisipasi Dan Representasi Perempuan Dalam Penyelenggaraan Pemilu. Jurnal Keadilan Pemilu, 2(1), 13–22. https://doi.org/10.55108/jkp.v2i1.142
Bps.go.id. (2025). Keterlibatan Perempuan di Parlemen (Persen), 2022-2024. Bps.Go.Id. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDY0IzI=/keterlibatan-perempuan-di-parlemen.html
Budiyono, B. (2015). Mewujudkan Pemilu 2014 Sebagai Pemilu Demokratis. FIAT JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum, 7(3). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v7no3.387
Daonlontar. (2016). Masih Suramnya Wajah Perempuan dan Anak Di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daonlontar.Blogspot.Com. https://daonlontar.blogspot.com/2016/05/masih-suramnya-wajah-perempuan-dan-anak.html
Darmansyah, R., & Sartika, A. (2021). Representasi Perempuan dalam Politik (Studi Pemilihan Legislatif Kota Dumai Periode 2019-2024). Journal Civics & Social Studies, 5(1), 1–15.
Doo, A. (n.d.). Wajah Politik Di Lembata Masih Sangat Maskulin, Perempuan Hanya Jadi Pelengkap. Retrieved June 20, 2024, from https://warisanbudayanusantara.com/2024/06/20/wajah-politik-di-lembata-masih-sangat-maskulin-perempuan-hanya-jadi-pelengkap/
Frenki. (2016). Umum Di Indonesia Menurut Fiqh Siyasah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 8(1), 54–65.
Ina, N., Wuyo, B. L., & Setyowati, Y. (2023). Faktor Penyebab Kekosongan Keterwakilan Perempuan dalam Formasi DPRD Kabupaten Lembata Periode 2019-2024. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(9), 4490–4499.
Kurniawan, N. (2014). Keterwakilan Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008. Jurnal Konstitusi, 11(4), 714-736.
Latif, S. A. (2022). Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Publik, 7(2), 155–172.
Lembatakab.bps.go.id. (2024). Persentase Keterlibatan Perempuan di Parlemen. Lembatakab.Bps.Go.Id. https://lembatakab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjQ5IzI=/persentase-keterlibatan-perempuan-di-parlemen.html
Muthia, G., Hudojo, A., & Surya Perdhana, M. (2023). Fenomena Glass Ceiling Pada Industri Konstruksi : Studi Literatur. Diponegoro Journal of Management, 12(3), 1–11. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr
Nurul Nur Azizah dan Rustiningsih Dian Puspitasari. (2024). Keterwakilan Perempuan Di Parlemen Di Prediksi Naik, Tapi Masih Ada Belenggu Masalah Ini. Https://Images.App.Goo.Gl/ENZ4aV3BgUHBBocv6. https://www.konde.co/2024/04/keterwakilan-perempuan-di-parlemen-diprediksi-naik-tapi-masih-ada-belenggu-masalah-ini/
Pasaribu, P. (2017). Peranan Partai Politik dalam Melaksanakan Pendidikan Politik. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 5(1), 51. https://doi.org/10.31289/jppuma.v5i1.1125
Purwati, N. (2015). Perancangan Sistem E-Voting Untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Jurnal Bianglala Informatika, 3(1), 18–27. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=379105&val=6595&title=PERANCANGAN SISTEM E-VOTING UNTUK PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA)
Qomaruzzaman, Q. Z. (2023). Pemilu Legislatif Sistem Proporsional Tertutup Dan Terbuka Perspektif Siyasah Tasyri’iyyah. Jatiswara, 38(2), 148–162. https://doi.org/10.29303/jtsw.v38i2.507
Wada, L. R. (2022). Representasi Perempuan Dalam Pemilihan Umum Legislatif di Kabupaten Belu Tahun 2019. Jurnal Sosial Dan Sains, 2(8), 843–852. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i8.472
Widiyaningrum, W. Y. (2020). Partisipasi Politik Kader Perempuan dalam Bidang Politik: Sebuah Kajian Teoritis. Jurnal JISIPOL Ilmu Pemerintahan Universitas Bale Bandung, 4(2), 126–142. http://ejournal.unibba.ac.id/index.php/jisipol/article/view/296
Widyani, A., Saman, A., & Umar, N. F. (2022). Analisis Stereotip Gender dalam Pemilihan Karir (Studi Kasus pada Siswi SMPN 1 Pallangga). PINISI Journal of Education, 1–14. http://eprints.unm.ac.id/26033/%0Ahttp://eprints.unm.ac.id/26033/1/Jurnal Annisa Widyani %281844041026%29 FIP UNM.pdf
Yolanda, S. (2015). JOM FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015 Page 1. Menanggulangi, Untuk Dan, Kemiskinan Di, Kelaparan, 2(2), 1–15.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 I Putu Yoga Bumi Pradana, Jim Briand Kolianan, Alfred Omri Ena Mau, Hyasintus Alexandro Da Silva, Hyasintus Alexandro Da Silva (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
