PENERAPAN KONSEP ISLAMISASI SEBAGAI UPAYA MEMPERMUDAH PEMAHAMAN MAHASISWA SEMESTER I TERHADAP MATA KULIAH FILSAFAT ILMU (Studi Kasus: Ekonomi Syariah Kelas A2)
DOI:
https://doi.org/10.64788/ar-rasyid.v1i5.49Keywords:
Islamisasi, Filsafat Ilmu, Mahasiswa Semester I, Pembelajaran, PemahamanAbstract
Mata kuliah Filsafat Ilmu merupakan salah satu mata kuliah dasar yang sering dianggap sulit dipahami oleh mahasiswa semester I karena bersifat abstrak dan memerlukan kemampuan berpikir rasional, kritis, serta reflektif. Kesulitan ini sering kali menyebabkan rendahnya minat dan pemahaman mahasiswa terhadap isi dari filsafat ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas dari pendekatan Islamisasi sebagai metode pembelajaran yang dapat mempermudah pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dalam Filsafat Ilmu. Pendekatan islamisasi yang dimaksud adalah tetap menggunakan konsep-konsep filsafat dengan nilai, pandangan, dan hakikat Islam, agar materi lebih mudah di pahami dari kerangka berpikir mahasiswa yang notabene santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada mahasiswa semester I prodi ekonomi syariah. Data diperoleh melalui observasi, wawancara selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Islamisasi mampu meningkatkan keterlibatan aktif mahasiswa, memperjelas hubungan antara filsafat dan ajaran Islam, serta mempermudah pemahaman terhadap konsep-konsep dasar seperti hakikat ilmu, sumber pengetahuan, dan tujuan ilmu dalam perspektif Islam. Temuan utama menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islam ke dalam kajian filsafat membuat materi lebih mudah dipahami karena mahasiswa dapat mengaitkan teori yang dipelajari dengan keyakinan, sudut pandang, serta pengetahuan dasar yang telah mereka miliki sebelumnya.
Downloads
References
Abdillah, A. (2019). “Epistemologi Islam dalam Pemikiran Al-Ghazali.” Jurnal Ushuluddin.
Adian Husaini. Filsafat Ilmu dalam Perspektif Barat dan Islam, Jakarta, Gema Insani, 2013.
Al-Ghazali. Kerancuan Filsafat: Tahafut al-Falasifah (Incoherence of the Philosophers). Beirut: Dar al-Ma’rifah.
Busahdiar dkk, “Implementasi Integrasi Keilmuan (Studi Kasus Di Universitas Muhammadiyah Jakarta)”, Jurnal Tarbiyah, Oktober 2022. h. 115-127.
Muhammad Syaifullah dkk, “Islamisasi Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam”, Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa, dan Pendidikan, Vol. 3, No. 3, Agustus 2023. h. 123-131.
Muslem, “Konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan Dan Penerapannya Dalam Pendidikan Islam (Studi Pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas)”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 7, No. 2, Juli 2018. h. 43-65.
Setya Widyawati, “Penerapan Metode Mind Mapping (MM) untuk Problem Based Learning (PBL) pada Mata Kuliah Filsafat Ilmu”, Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran, Vol. 2, No. 2, April 2022. h. 196-201.
Syarif Hidayatullah, “Islamisasi Ilmu Dalam Perspektif Filsafat Ilmu”, Jurnal Filsafat, Vol. 23, No. 3, Desember 2018. h. 234-249.
Sudarto, “Islamisasi Ilmu dalam Pengembangan Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 10, No. 1, Februari 2021. h. 99-118.
Iswati, “Upaya Islamisasi Ilmu Pengetahuan dan Implikasinya terhadap Pendidikan Islam”, Jurnal At Tajdid, Vol. 1, No. 1, Januari 2017. h. 90-105.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nasruddin, A. Khoirul Mustamir, Muhammad Nailur Rifqil Hakim (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









